Sungaipenuh – DPRD Kota Sungai Penuh bertindak cepat menyikapi terjadinya lonjakan kasus Covid-19. Dewan langsung memanggil dan menggelar rapat pertemuan dengan Tim Satgas Covid-19. Dewan kemudian meminta agar Tim Satgas lebih serius dan proaktif dalam bekerja guna memutus mata rantai Covid-19 di Kota Sungai Penuh.
Rapat pertemuan DPRD Sungai Penuh dengan Tim Satgas dilaksanakan pada Rabu (28/7/2021). Rapat itu dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I Andi oktavian SE dan dihadiri Wakil Ketua I DPRD Kota Sungai Penuh, Satmarlendan.DPT, Wakil Ketua Komisi I Drs.Mulyadi Yacoub, Ketua Komisi III Aspar Nasir.DPT, Wakil Ketua Komisi III Yoshadi, dan Wakil Ketua Komisi II H. Arif Al Malik.
Pertemuan ini turut dihadiri anggota dewan lainnya yakni anggota Komisi I Karnaini.SH, Maswan SE. Ja’far Maha.SPd. Efendi Yatim, anggota Komisi III Azhar Hamzah, dan Hutri Randa.Ssos. Sementara dari Satgas Covid-19 dihadiri Pj Sekda Alpian.SE.MM, Wakapolres, Pasi Intel Kodim 0417, Kepala SKPD terkait serta seluruh camat dan kepala puskesmas.
Dalam hearing tersebut didapat beberapa poin antara lain dewan minta Tim Satgas lebih serius dan proaktif dalam bekerja untuk memutus tali rantai Covid-19 di Kota Sungai Penuh. Tim Satgas lebih meningkatkan koordinasi seperti dengan anggota lainnya yakni Forkopimda.
Terkait dengan anggaran yang dikeluhkan, Bakeuda dan SKPD terkait diminta lebih proaktif dan terbuka soal anggaran agar dana yang sudah dianggarkan bisa segera dimanfaatkan sesuai kebutuhan masing masing SKPD.
Di samping itu, tim Satgas juga diminta lebih sering turun ke lapangan untuk berkordinasi dengan SKPD terkait lainnya. Demikian juga dengan tim Satgas di desa dan kecamatan, Babinkamtibmas dan Babinsa agar terus turun ke lapangan guna mengantisipasi kegiatan-kegiatan masyarakat yang dapat menimbulkan kerumanan.
Terkait dengan swab, dewan minta tim gugus dan SKPD terkait untuk turun ke lapangan dan menemui masyarakat yang positif anti gen. “Kami tidak mau lagi dengar ada masyarakat atau pejabat yang positif anti gen, tetapi tidak mau di swab PCR,” kata Andi.
Ia menambahkan bila perlu tim gugus dan SKPD terkait mendatangi langsung rumah atau kediaman masyarakat yang positif tersebut karena ini merupakan salah satu cara memutus mata rantai Covid- 19.
Dalam hearing tersebut tidak hanya masalah penanganan Covid 19 saja yang dibahas. Namun, banyak poin penting lainnya yang turut dipertanyakan. Pada intinya dewan berharap Tim Satgas dan SKPD lebih serius dan pro aktif dalam memutus mata rantai Covid-19. Termasuk masalah proses pengobatan dan bantuan bagi masyarakat yang terkontaminasi Covid-19.
Pada kesempatan itu dewan berjanji akan turun langsung memantau kegiatan tim Satgas dan SKPD terkait di lapangan. Sementara kepada PJ Sekda selaku sekretaris Tim Satgas menyampaikan akan segera melaporkan hasil hearing hari ini kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk segera ditindaklanjuti.
Discussion about this post