KERINCI- Foto Fadli Sudria anggota DPRD Provinsi Jambi, saat sedang ikut melaksanakan insfeksi mendadak (Sidak) di lokasi pertambangan batu bara tanpa izin alias ilegal mendapat respon dari warga. Rabu (17/03).
Dalam beberapa postingan foto tersebut, terlihat Fadli Sudria menggenakan baju berwarna kuning dengan celana Levis berwarna biru muda.
Foto-foto tersebut diambil tepat dilokasi Pertambangan Batu Bara tanpa izin alias Ilegal di Kabupaten Sarolangun, Jambi.
Fadli Sudria sendiri merupakan anggota DPRD Provinsi Jambi yang berasal dari Dapil IV, Kerinci-Sungaipenuh. Tepatnya putra asal Siulak Gedang, Kecamatan Siulak.
“Sidak Kinci, banyak jugo tambang Ilegal, kalau Kinci sidak dan ado yang terangkap, baru nampak hasil kerjanya.” Sebut Echo Satrio mengomentari pada postingan Grub Facebook Milenial Fadli Sudria. (17/03).
Di Kerinci saat ini sedang heboh-hebohnya atas maraknya aktivitas tambang Galian C Ilegal. Namun belum ada satu pun anggota dewan Jambi asal Kerinci yang menanggapinya.
“Aneh ini, dari 6 orang anggota dewan Jambi asal Kerinci selama ini belum ada saya dengar mereka berkomentar soal Penambangan Galian C Ilegal yang marak di Kerinci. Malah tambang ilegal di Salorangun yang disidak.” Ungkap Kusnadi aktivis Kerinci pada teropongjambi.id.

Ia menyayangkan, Fadli Sudria yang seharusnya lebih memprioritaskan Kerinci dari pada daerah lain. Karena Fadli Sudria merupakan wakil rakyat yang berasal dari Kerinci.
“Kerinci itu yang diurus, mereka kan duduk sebagai dewan Jambi karena dipilih warga Kerinci dan Kota Sungaipenuh. Bukan orang Sarolangun yang milihnya.” Sesal Kusnadi.
“Kita minta 6 anggota dewan Jambi yang berasal dari Kerinci untuk turun langsung melihat lokasi penambangan Galian C yang ada di Kerinci. Kita tunggu berani tidak?.” Ungkapnya.
Untuk diketahui, 6 orang anggota DPRD Provinsi Jambi yang berasal dari dapil IV Kerinci dan Sungaipenuh yaitu :
Ezzaty dan Hasani dari Fraksi Demokrat, Hakiman dari Fraksi Gerindra, Zubir Dahlan dari PDI-P, Apridito Umar dari Fraksi Golkar dan Fadli Sudria dari PAN.
(rhr)
Discussion about this post